Rabu, 21 Mei 2025

Kaidah 'Adad dan Ma'dud 1-99

BILANGAN ASLI

Bilangan Asli didalam bahasa arab terdiri dari dua bagian yaitu angka/bilangan/nomor disebut sebagai (الْعَدَدُ) seperti 1, 2, 3, 4 dan seterusnya kemudian sesuatu yang dihitung disebut sebagai (الْمَعْدُوْدُ) seperti buku, meja, buah.

Kedua bagian tersebut adalah istilah dalam الْأَعْدَادُ الْأَصْلِيَّةُ yang akan kita bahas nantinya.
Dalam pembahasan ini, penulis membagi bilangan asli kedalam enam katagori yaitu:
1. Bilangan Asli 1-2
2. Bilangan Asli 3-10
3. Bilangan Asli 11-12
4. Bilangan Asli 13-19
6. Bilangan Asli Puluhan 20, 30, 40 dst.
6. Bilangan Asli 21-99

Untuk mendapatkan Kaidah 'Adad dan Ma'dud 1-99, bisa klik Disini

Semoga bermanfaat 
_
Akhukum Fillah: Deni Ansyah

Cara Upload PDF ke Dalam Blogger Atau Blog

1. Upload file PDF ke Google Drive
2. Kemudian buka PDFnya dan pilih bagikan dipojok kanan
3. Setelah itu cari tulisan akses umum dan pilih siapa saja yang memiliki link
4. Selanjutnya pilih pelihat di samping siapa saja yang memiliki link
5. Selanjutnya salin link PDF tadi dan tampelkan ke pencarian google
6. Setelah PDFnya muncul, Klik titik 3 pojok kanan dan pilih sematkan item
7. Kamudian salin semua link yang ada di kotak putih
8. Kamudian buka blok dan pilih postingan baru
9. setelah dibuka, klik tanda pulpen yang ada di samping kiti dibawah judul
10. kemudian pilih tampilan HTML
11. Dan tempelkan link yang disalin tadi (Point no 7).
12. Selesai. Silankan mencoba.

Semoga bermanfaat 
_
Akhukum Fillah: Deni Ansyah

Selasa, 20 Mei 2025

Ringkasan I'rab Fi'il Mudhari'

Belajar bahasa arab tentunya tidak terlepas dari kaidah-kaidah nahwu dan shorf, kedua ilmu ini sangatlah penting ketika seseorang belajar bahasa arab.

Pada tulisan ini penulis akan membagikan ringkasan kaidah yang berhubungan dengan ilmu nahwu yaitu tentang Ringkasan I'rab Fi'il Mudhari'.

Jadi kamu tidak perlu pusing lagi mikiran kapan fi'il mudhari' tersebut marfu', manshub dan majzum. di Ringkasan I'rab Fi'il Mudhari' juga ada penjelasan tentang fi'il shohih akhir, mu'tal akhir dengan waw atau yaa, mu'tal akhir dengan alif dan al-af'alul khamsah. Kamudian kamu akan mendapatkan juga tentang i'rab dari fi'il fi'il tersebut.

Semoga bermanfaat 
_
Akhukum Fillah: Deni Ansyah

Peristiwa dibelahnya dada Rasulullah ﷺ

Peristiwa dibelahnya dada Rasulullah ketika beliau berumur 4/5 tahun.

Imam muslim meriwayatkan dari Anas bahwasanya Rasulullah shallallahu alaihi wasallam didatangi oleh Jibril alaihissalam saat beliau Tengah bermain bersama teman-teman sebayanya.

Jibril menangkap dan merebahkan beliau di atas tanah lalu membelah jantungnya,  kemudian mengeluarkannya, dari jantung ini dikeluarkan segumpal darah.

Jibril berkata: Ini adalah bagian setan yang ada pada dirimu (sehingga bila tetap ada, dia dapat memperdayaimu). Kemudian mencuci jantung tersebut dengan air zam-zam di dalam baskom yang terbuat dari emas, lalu memperbaikinya dan menaruhnya di tempat semula.

Teman-teman sebayanya tersebut berlarian mencari ibu susuannya seraya berkata: Muhammad telah dibunuh! Mereka akhirnya beramai-ramai menghampirinya dan menemukannya dengan rona muka yang sudah berubah.

Anas (periwayat hadits) berkata: sungguh aku telah melihat bekas jahitan itu di dada beliau shallallahu alaihi wasallam.

Sumber: Perjalanan hidup Rasul yang agung Muhammadﷺ  (Syaikh Shafiyyurrahman al-Mubarakfuri)

_
Akhukum Fillah: Deni Ansyah

Rabu, 14 Mei 2025

Keberkahan Halimah ketika menyusui Rasulullah ﷺ

Ibnu Ishaq berkata, Halimah pernah berkisah, bahwasanya suatu ketika dia pergi bersama suami dan bayinya yang masih kecil dan masih disusui bersama rombongan para wanita dari kalangan Bani Sa'ad bin Bakr yang sama-sama tengah mencari bayi-bayi yang akan disusui.

Halimah berkisah, ketika itu sedang musim paceklik di mana kami sudah tidak memiliki apa-apa lagi, lalu aku pergi dengan mengendarai seekor keledai betina berwarna putih kehijauan milikku beserta seekor unta yang sudah tua.

Demi Allah! Tidak setetes pun susu yang dihasilkannya, kami juga tidak bisa melewati malam dengan tidur pulas lantaran tangis bayi kami yang menangis kelaparan sedangkan air susu di payudaraku tidak mencukupi.

Begitu juga dengan air susu unta tua kami tersebut sudah tidak berisi. Akan tetapi kami selalu berharap pertolongan dan jalan keluar.

Selanjutnya aku pergi dengan mengendarai keledai betina milikku yang sudah tidak kuat lagi untuk meneruskan perjalanan sehingga hal ini membuat rombongan kami merasa kesulitan akibat letih dan kondisi kekeringan yang melilit.

Akhirnya kami sampai juga ke Makkah untuk mencari bayi-bayi yang akan disusui tersebut. Tidak seorang wanita pun di antara kami ketika ditawarkan kepadanya untuk menyusui Rasulullah shallallahu alaihi wasallam melainkan menolaknya bila diberitahu perihal kondisi beliau yang yatim.

Sebab, tujuan kami hanya mengharapkan imbalan materi dari orang tua si bayi sedangkan beliau shallallahu alaihi wasallam bayi yang yatim, apa gerangan yang dapat diberikan oleh ibu dan kakeknya buat kami? Kami semua tidak menyukainya karena hal itu.

Akhirnya, semua wanita penyusu yang bersamaku mendapatkan bayi susuan kecuali aku. Tatkala kami semua sepakat akan berangkat pulang, aku berkata kepada suamiku, Demi Allah! Aku tidak Sudi pulang bersama teman-temanku tanpa membawa seorang bayi susuan. Demi Allah! Aku akan pergi ke rumah bayi yatim tersebut dan akan mengambilnya menjadi bayi susuanku.

Lalu suamiku berkata, Tidak mengapa bila kamu melakukan hal itu, mudah-mudahan Allah menjadikan kehadirannya di tengah kita sebagai suatu keberkahan. Akhirnya aku pergi kepada beliau shallallahu alaihi wasallam dan membawanya serta. Sebenarnya, motivasiku membawanya serta hanyalah karena aku tidak mendapatkan bayi susuan selain beliau.

Halimah melanjutkan. Setelah itu, aku kembali dengan membawanya menuju tungganganku. Ketika dia kubaringkan di pangkuanku, kedua susuku seakan menyongsongnya untuk meneteki seberapa dia suka, dia pun meneteknya hingga kenyang, dilanjutkan kemudian oleh saudara sesusuannya (bayiku) hingga kenyang pula. Kemudian keduanya tertidur dengan lelap padahal sebelumnya kami tak bisa memicingkan mata untuk tidur karena tangis baik kami tersebut.

Suamiku memeriksa unta tua milik kami dan ternyata susunya sudah berisi, lalu dia memerahnya untuk diminum. Lalu dia minum dan aku juga ikut minum hingga perut kami kenyang, dan malam itu adalah malam tidur terindah yang pernah kami rasakan, di mana kami tidur dengan lelap.

Pada pagi hari, suamiku berkata kepadaku. Demi Allah! Tahukah kamu wahai Halimah? Kamu telah mengambil manusia yang diberkahi. Aku menimpali, Demi Allah! Aku berharap demikian. Kemudian kami pergi lagi, aku menunggangi keledai betinaku dan membawa serta beliau shallallahu alaihi wasallam di atasnya.

Demi Allah! Keledai betinaku tersebut sanggup menempuh perjalanan yang tidak sanggup dilakukan oleh unta-unta merah mereka, sehingga teman-teman wanitaku dengan penuh keheranan berkata kepadaku.

Wahai putri Abu Zuaib! Ada apa denganmu! Kasihanilah kami, bukankah keledai ini yang dulu engkau tunggangi ketika pergi?

Aku menjawab, Demi Allah, inilah keledai yang dulu itu! Mereka berkata, Demi Allah, pasti ada sesuatu pada keledai ini. Kemudian sampailah kami di tempat tinggal kami di perkampungan Kabila Bani Sa'ad.

Sepanjang pengetahuanku tidak ada bumi Allah yang lebih tandus darinya. Sejak kami pulang dengan membawa Muhammad shallallahu alaihi wasallam, kambing ku tampak dalam keadaan kenyang dan air susunya banyak sehingga kami dapat memerahnya dan meminumnya, padahal orang-orang tidak mendapatkan setetes air susu pun meskipun di kantong susu kambing.

Kejadian ini membuat kaumku yang bermukim berkata kepada para penggembala mereka, Celakahlah kalian! Pergilah, ikuti ke mana saja penggembala kambing putri Abu Zuaib menggembalakan kambingnya.

Meskipun demikian, realitasnya, kambing-kambing mereka tetap kelaparan dan tidak mengeluarkan air susu setetes pun sedangkan kambing ku selalu kenyang dan banyak air susunya.

Demikianlah, kami selalu mendapatkan tambahan nikmat dan kebaikan dari Allah hingga tak terasa 2 tahun pun berlalu dan tiba waktuku untuk menyapihnya. Dia tumbuh berkembang tidak seperti kebanyakan anak-anak sebayanya, sebab sebelum mencapai usia 2 tahun dia sudah tumbuh dengan postur yang bongsor.

Sumber: Perjalanan hidup Rasul yang agung Muhammad  (Syaikh Shafiyyurrahman al-Mubarakfuri)

_
Akhukum Fillah: Deni Ansyah

Selasa, 13 Mei 2025

Ibu dan Saudara Persusuan Rasulullah ﷺ

PARA WANITA YANG MENYUSUI RASULULLAH
1. Aminah (Ibu kandungnya).
2. Tsuwaibah (Budak Abu Lahab).
3. Halimah As-Sa’diyah.
 
SAUDARA SESUSUAN RASULULLAH
Dari Tsuwaibah
1. Hamzah bin Abdul Muththalib
2. Abu Salamah bin Abdul Asad al-Makhzumi
3. Masruh (anak Tsuwaibah)

 

Dari Halimah
1. Abdullah bin al-Harits.
2. Anisah binti al-Harits.
3. Hudzafah, nama terkenalnya Asy-Syaima' binti al-Harits
4. Abu Sufyan bin al-Harits bin Abdul Muththalib
5. Hamzah bin Abdul Muththalib
Dengan demikian Hamzah merupakan saudara sesusuan Rasulullah dari dua pihak yaitu Tsuwaibah dan Halimah.
Sumber: Perjalanan hidup Rasul yang agung Muhammad  (Syaikh Shafiyyurrahman al-Mubarakfuri)

_

Akhukum Fillah: Deni Ansyah

Jumat, 09 Mei 2025

Pemberian Nama MUHAMMAD ﷺ

Setelah mengetahui kejadian-kejaidan ketika Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam Shallallahu ‘alaihi wasallam, selanjutnya kita akan mengetahui siapa yang memberikan nama kepada beliau.

Setelah beliau shallallahu alaihi wasallam dilahirkan, ibundanya mengirim utusan ke kakeknya (Abdul Muththalib) untuk memberitahukan kepadanya berita gembira kelahiran cucunya tersebut, kakeknya langsung datang dengan sukacita dan memboyong cucunya tersebut masuk ke Ka'bah, berdoa kepada Allah dan bersyukur kepadanya kemudian memberinya nama MUHAMMAD, padahal nama seperti ini tidak populer ketika itu di kalangan bangsa Arab dan pada hari ketujuh kelahirannya Abdul Muththalib mengkhitan beliau sebagaimana tradisi yang berlaku di kalangan bangsa Arab.

Wanita pertama yang menyusui beliau shallallahu alaihi wasallam setelah ibundanya adalah Tsuwaibah, wanita ini merupakan budak wanita Abu lahab yang saat itu juga tengah menyusui bayinya yang bernama Masruh, sebelumnya dia juga telah menyusui Hamzah bin Abdul Muththalib kemudian menyusui Abu Salamah bin Abdul Asad al-makhzumi setelahnya menyusui beliau shallallahu alaihi wasallam.

Sumber: Perjalanan hidup Rasul yang agung Muhammad  (Syaikh Shafiyyurrahman al-Mubarakfuri)

_
Akhukum Fillah: Deni Ansyah

Kamis, 08 Mei 2025

Kejadian-kejadian ketika Rasulullah ﷺ lahir

Setelah mengetahui tangggal kelahiran Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam, selanjutnya kita akan mengetahui apa saja yang terjadi saat Beliau lahir.

Disebutkan didalam kitab Ar-rahiqul Makhtum yang ditulis oleh Syaikh Shafiyyurrahman al-Mubarakfuri bahwa saat kelahiran Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam keluarnya cahaya dari kemaluan Ibanda beliau yang membuat istana-istana negeri syam tersinari.

Ibnu Sa’ad meriwayatkan bahwa ibunda Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam pernah menceritakan, “Ketika aku melahirkannya, dari farajku (kemaluanku) keluarlah Cahaya yang karenanya istana-istana negeri Syam tersinari.” Imam Ahmad, ad-Darimi dan periwayat selain keduanya juga meriwayatkan versi yang hamper mirip dengan Riwayat tersebut.

Kemudian selanjutnya terjadinya irhashat (tanda-tanda awal yang menunjukkan akan diutusnya nabi). Ketika kelahiran Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam terjadinya irhashat diantaranya:

  1. Jatuhnya empat belas beranda istana kekaisaran Persia,
  2. Padamnya api yang biasa disembah oleh kaum Majusi dan
  3. Robohnya gereja-gereja disekitar danau Sawah setelah airnya menyusut.

 Semoga bermanfaat

_

Akhukum Fillah: Deni Ansyah.

Rabu, 07 Mei 2025

Kelahiran NABI MUHAMMAD ﷺ

Benarkah Rasulullah lahir pada tanggal 12 Rabi’ul Awwal?

Tanggal 12 Rabi’ul Awwal adalah tanggal yang tersebar dikalangan kaum muslimin sebagai tanggal kelahiran Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam, namun apakah hal tersbut benar?

Mari kita merujuk pada tulisan Syaikh Shafiyyurrahman al-Mubarakfuri dalam karyanya yang berjudul (Ar-rahiqul Makhtum) tentang tanggal kelahiran Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam.

Beliau menuliskan bahwa Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam dilahir pada hari Senin, tanggal 9 Rabi’ul Awwal pada tahun tragedi pasukan bergajah atau 40 tahun dari berlalunya kekuasaan Kisra Anusyirwan. Juga bertepatan dengan tanggal 20 atau 22 April 571M sesuai dengan analisis seorang ulama Besar, Muhammad Sulaiman al-Manshurfuri dan seorang astrolog (ahli ilmu falak), Muhammad Basya.

Jadi kesimpulannya bahwa Rasulullah lahir pada tanggal 9 Rabi’ul Awwal.

Semoga bermanfaat

_

Akhukum Fillah: Deni Ansyah.


Perjalanan Hamzah masuk islam

SEBAB HAMZAH MASUK ISLAM

Suatu hari Abu Jahal melewati Rasulullah shallallahu alaihi wasallam di bukit sofa, lalu dia mengganggu dan mencaci maki beliau. Rasulullah shallallahu alaihi wasallam diam saja, tidak berbicara sedikitpun kepadanya.

Kemudian dia memukul kepala Rasulullah shallallahu alaihi wasallam dengan batu sehingga melukainya dan mengalirkan darah.

Selepas itu, dia pulang menuju tempat kaum Quraisy berkumpul di sisi Ka'bah dan berbincang dengan mereka. Kala itu, budak wanita Abdullah bin Jad'an berada di kediamannya di atas bukit sofa dan menyaksikan kejadian tersebut.

Kebetulan, Hamzah pulang dari berburu dengan menenteng busur panah. Maka serta merta budak perempuan tersebut memberitahukan kepada Hamzah perihal perlakuan Abu Jahal tersebut.

Menyikapi hal itu, Hamzah marah besar dan langsung bergegas pergi dan tidak peduli dengan orang yang menegurnya.

Dia berkonsentrasi mempersiapkan segalanya bila berjumpa dengan Abu Jahal dan akan membuat perhitungan dengannya.

Maka, manakah dia masuk Masjidil haram, dia langsung berdiri tegak tepat di hadapan Abu Jahal seraya berkata "Hai si hina Dina! engkau berani mencaci maki keponakanku padahal aku sudah memeluk agamanya?
Kemudian dia memukulinya dengan busur panah dan membuatnya luka-luka dan babak belur.

Sumber: Perjalanan Rasul yang Agung Muhammad Shallallahu 'alaihi wasallam (Syaikh Shafiyyurrahman al-Mubarakfuri)
_
Akhukum Fillah: Deni Ansyah

Selasa, 06 Mei 2025

Ceklits kegiatan ramadhan gratis

Dengan adanyan Ceklist Kegiatan Ramadhanku, dapat membantu kamu memantau perkembangan kegiatan Ramadhan mu.
Ceklist Kegiatan Ramadhanku bisa didapatkan dengan mengklik Download dan ceklits ini berisi:
1. Target Tilawah Al quran beserta kolom isiannya
2. Ceklist Shalat Wajib dan Rawatib
3. Seklist Shalat Sunnah seperti Tarawih, Witir dan Dhuha
4. Ceklist Sedekah
5. Ceklis Membaca Alquran
6. Ceklist Zikir Pagi dan Petang
7. Ceklist Puasa
8. Ceklis Sahur
9. Dan Lain-lain

Semoga bermanfaat 
Ceklist ini bisa didapatkan dengan GRATIS, Supaya kebaikan ini semakin tersebar luas, jangan lupa untuk dishare ke teman-teman kamu juga ya.
_
Akhukum Fillah: Deni Ansyah

Beragam penindasan yang dirasakan kaum muslimin dari kaum musyrikin

Diantara nama nama kaum muslimin yang mendapatkan siksaan dari kaum musyrikin beserta bentuk siksaan yang mereka alami adalah:

1. Utsman bin Affan, digulung oleh pamannya ke dalam tikar yang terbuat dari daun kurma, kemudian diasapi dari bawahnya.

2. Mush'ab bin Umair, manakala ibunya mengetahui keislamannya, dia membiarkan dirinya kelaparan dan mengusirnya dari rumah padahal sebelumnya termasuk orang yang hidup serba berkecukupan. Lantaran tindakan ibundanya tersebut kulitnya menjadi bersisik layaknya kulit ular. 

3. Shuhaib bin Sinan ar-Rumi, disiksa hingga kehilangan ingatan dan tidak menyadari apa yang dibicarakannya sendiri. 

4. Bilal, lehernya dililit dengan tali lalu tali tersebut diserahkan kepada anak-anak kecil untuk diseret dan dibawa keliling sepanjang perbukitan Mekah.

5. Ammar bin Yasir, ayah dan ibunya mereka diseret keluar menuju Tanah lapang oleh kaum musyrikin yang dipimpin Abu Jahal di siang hari yang sangat panas dan menyengat

6. Sumayyah, ibunya Ammar ditusuk oleh Abu Jahal pada kemaluannya dengan tombak hingga meninggal dunia. 

7. Khabbab bin Al arat, disiksa oleh kaum musyrikin dengan aneka siksaan rambutnya mereka jambak dengan sangat keras, lehernya mereka tarik dengan kasar lalu melemparkannya ke dalam api yang membara kemudian dalam kondisi demikian jasadnya mereka tarik-tarik sehingga api itu terpadamkan oleh lemak yang meleleh dari punggungnya.

Sumber: Perjalanan Rasul yang Agung Muhammad Shallallahu 'alaihi wasallam (Syaikh Shafiyyurrahman al-Mubarakfuri)

_
Akhukum Fillah: Deni Ansyah